Hikmah

Pure Eksotis “Pantai Jelenga” desa Jereweh. Sumbawa Barat

Taliwang. Tidak bisa dipungkiri, healing, refreshing menjadi pilihan utama jika penat melanda. Inilah yang dihadapi para traveler atau tourist baik domestik maupun mancanegara. Banyangan destinasi pantai yang alami, pasir putih nan-kemilau, terumbu karang nan-memukau, ombak yang meliuk-liuk indah. Lantas, di pantai bagian mana semua itu bisa d temukan? Terkadang butuh budget besar untuk sekedar mencari lokasi nyaman melepas rasa lelah.

Hal ini akan terasa mudah, jika wisatawan punya persiapan subur untuk melancong ke beberapa lokasi eksotis di sudut dunia. Namun, bayangan akan kabur-kabur jika pelancong dalam keadaan kanker alias ‘Kantong Kere’. Namun, jangan putus harapan dulu, khusus yang mengalami penyakit kanker tetap semangat. Melencongnya disekitaran Taliwang, Sumbawa Barat saja.

Bagi sebagian orang Indonesia, tidak perlu jauh-jauh berselancar. Karena, di pulau kita sendiri, begitu beragam lokasi cantik dan menarik untuk melepas rasa penat atau jenuh bersama keluarga dan teman sejawat.  Di jamin liburan kalian bakalan menakjubkan. Jika dilihat dari luasnya perairan di Indonesia yang kurang lebih  3.544.743,9 km² menurut data Kemendagri 2010.

Hal ini menakjubkan sebab secara perhitungan Indonesia masuk menjadi negara yang perairannya terluas ke Sembilan di dunia. Melihat begitu luas perairan di negara kita sendiri maka tidak salah, kita harus mencari destinasi wisata yang masih tersembunyi di sudut  daerah kita sendiri. 

Zaman sekarang sangat mudah mencari informasi pantai terbaik. Cukup ‘klik’ di HP bakalan muncul semua. Dari laut Cina Selatan hingga belantik selat Alas Sumbawa. Apalagi didukung oleh sarana transportasi yang serba mudah dan murah. Jika anda para pelancong ingin menggunakan jasa udara maka anda cukup mencari di tiket.com atau di traveloka.com  dijamin semua kebutuhan transportasi langit dan udara  siap mengantarkan anda menuju dertinasi yang anda impikan.

Jika Traveler Lovers berasal dari luar pulau Sumbawa, misalnya dari pulau Jawa, perjalanan udara  ditempuh dalam waktu 55 menit, itu jika pesawatnya take off dari Bandara Internasional Juanda Suarabaya. Secara otomatis akan berbeda jarak tempuh jika Travelers mengambil dari rute lain, kemudian akan landing tepat di BIL (Bandara International Lombok). Terdapat banyak layanan jasa taksi, atah Bus Damri yang akan menuntun Traveler ke lokasi penginapan di sekitar Lombok. Rehat sejenak, setelah itu esok harinya ke terminal Mandalika di Mataram ambil rute Taliwang, Sumbawa Barat.

Lombok International Airport

Apabil menggunakan jasa transportasi darat anda tidak usah membuang waktu dan menacari tiket ke terminal atau datang ke stasiun kereta, semuanya telah tersedia di tiket.com/ yang akan membantu dan menemani perjalanan traveling anda kemanapun.

Nah kali ini Traveler akan diajak mengintip Pesona Eksotis pantai yang masih perawan yang letaknya di Pulau Sumbawa tepatnya di daerah Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, persis diujung desa asri nan alami. Tentunya para traveler sudah tidak sabar ingin tahu informasi pantai ini kan? Baiklah, sebelum melanjutkan membaca silahkan comment, share and berlangganan blog batuter.com. Hidup ini keras maka peraslah ia. Cekidot!

Suasana Pantai Jelenga

Di daerah Sumbawa Barat tepatnya di desa Jereweh terdapat sebuah pantai nan sangat eksotis. Pantai ini sering di panggil “Pantai Jelenga” atau “Jelenga Beach” letaknya kurang lebih empat puluh lima menit dari Kota Taliwang. Sebelum memasuki wilayah pantai  cantik ini, pengunjung akan di sambut dengan hijaunya gunung, pohon dan kayu yang tumbuh lebat di sepanjang jalan menuju pantai Jelenga.

Hamparan perkebunan yang digarap para petani sekitar kiri-kanan jalan menuju pantai, semakin memanjakan mata. Ternyata, sungguh indah mempesona, jika diibaratkan bak pesona wajah Raline Shah atau Sonakshi Sinha atau Kate Winslet saat memerankan Titanic. Sudah, sudah.

Selanjutnya, pengunjung akan diuji dengan tanjakan kecil, sebagai pertanda bahwa beberapa menit lagi akan memasuki daerah pantai. Setelah melalui tanjakan sedang ini para pengunjung bisa mengabadikan capture the moment dengan latar indah pegunungan dan kotak-kotak persawahan yang alami. Hijau dan kokohnya tanaman kayu yang menjulang tinggi bukti bahwa disekitar jalan ini masih dirawat dan dijaga kelestariannya.

Perjalanan ke Pantai Jelenga

Warga disekitar pantai sangat ramah. Siapapun yang datang berkunjung ke pantai Jelenga akan dipandu street sign (tanda jalan) dengan beberapa tulisan di kiri-kanan lengkap dengan tanda panah yang semuanya menuju ke-arah Jelenga. Hal inilah yang menjadi pengalaman pertama saya bersama teman-teman ketika berkunjung ke pantai ini. Ketika penulis pertama kali berkunjung ke pantai Jelenga dan kami diarahkan oleh simbol-simbol yang ditulis dengan cat kayu berwarna-warni guna memudahkan para pengunjung untuk akses kearah pantai.

Saya dan teman-teman sangat takjub dengan keindahan dan kecantikan pantai Jelenga. Hamparan pasir putih, bersih dan birunya laut luas menyambut kami yang tiba kira-kira pukul dua siang hari. Kami tidak dapat membayangkan jika pantai Jelenga ini dapat di promosikan menjadi objek wisata terindah di dunia. Pokoknya kren abizz.

Kami tidak dapat menunggu lama untuk mengabadikan moment yang indah itu. Deni selaku pemegang Canon lengkap dengan triple stand nya langsung mengatur posisi untuk pengambilan gambar. Tempatnya yang terpencil ternyata menjadi kelebihannya pantai ini, sebab posisi pantai terbilang natural and pure.

Sebagian besar pengunjung tetapnya adalah para bule (tourist) mancanegara dan para nelayan yang menjaring ikan diareasekitar pantai. Setelah kami mengabadikan moment yang indah itu, kami istirahat sejenak di atas berugak yang dibangun sebagai tempat untuk melepas penat.

Tak hanya sebatas itu, kecantikan pantai Jelenga ternyata semakin lengkap dan sempurna, karena sore hari kami disuguhkan dengan drama tenggelamnya matahari di ufuk Barat dalam hati kami bergumam “inikah yang dinamakan sun set?”. Sungguh indah dan menakjubkan.

Sore itu, mega merah menghadang sinar sang surya dengan gagah. Langit pun tampil dengan sisiknya yang tersusu-susun indah. Sungguh indah sun set sore itu. Setelah beberapa menit menunggu sun set benar-benar redup, kami pun bersiap-siap untuk kembali. Tapi kami berjanji, minggu depan kami akan datang mengunjungi indahnya syurga dunia yang tersembunyi di pantai Jelenga ini.

Sun Set pantai Jelenga

Karena tadi saya telah menjelaskan jalur penerbangan udara untuk kunjungan ke Pulau Sumbawa, Sekarang saya akan jelaskan perjalanan jalur darat. Sekiranya traveler sejati mempunyai niat untuk menyeberangi lautan dari pulau Lombok ke pulau Sumbawa, cukup mencari Bis jurusan Taliwang di terminal mandalika Mataram ambul jurusan Taliwang, Sumbawa Barat.

Kalau perjalanan dari pulau Jawa maka dengan mudah traveler mania menaiki Bus Tiara Mas atau Titian Mas. Kedua Bus ini akan mengarungi tiga pulau, Bali, Lombok dan pulau Sumbawa. Perjalanan ditempuh kurang lebih dua hari tiga malam. Cukup melelahkan, akan tetapi para traveler akan disuguhkan dengan pemandangan mempesona sepanjang perjalanan. 

Pelabuhan Kayangan Lombok 

Destinasi terakhir traveler akan menyandar di pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat. Sesampainya di pelabuhan Poto Tano maka traveler akan di antar ke tampat tujuan yaitu terminal Tana Mira Taliwang, Sumbawa Barat. Selanjutnya  traveler dapat menacari penginapan di sekitar kota Taliwang. Tersedia Hotel Grand Royal, Hotel Ifa, Hotel Tubalong, Hotel Mawis dan Hotel Andi Graha.

Nikmatilah suguhan teh dan kopi hangat setiap pagi. Setelah menyeruput kopi pagi hari, traveler mania bersiap-siap akan melihat eksotisnya pantai Jelengan di Jereweh, Sumbawa Barat. Perjalanan hanya empat puluh menit dapat menggunaka jasa travel atau ojek yang siap 24 jam di area Taliwang.     

Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat

Simple kan. Tunggu apa lagi Jelenga Beach menunggu para traveler!   

Berikut dokumentasi pantai Jelenga Jereweh, Sumbawa Barat

Related posts

Tentang Etika

Sofian Hadi

Hikmah dari Alam: Belajar Ketangguhan dari Pohon

Sofian Hadi

Hikmah Tentang Memilih Pemimpin dalam Islam

Sofian Hadi

Nilai Peradaban Islam yang di Rampas

Sofian Hadi

“IMAJINER” Untaian Nasehat Badiuzzaman Said Nursi (3)

Fiqri Rabuna

Sebait Nasehat Membendung Maksiat

Sofian Hadi

3 comments

Sugrawati September 17, 2017 at 3:17 pm

KSB memang sangat pantas dijadikan destinasisemua jenis wisata…untuk pantainya…semua pantai di KSB adalah CANTIK

Reply
Fadhil @lhadi September 19, 2017 at 12:37 am

Sutuju Nunda Sugrawati. Pantai KSB sangat menjanjikan, tinggal pemerintahnya bagaimana promote dan membuka akses untuk pelancong Domestik dan Mancanegara.

Reply
Unknown November 23, 2018 at 8:39 pm

Bhagus bhanget pantai jelengah… Asyeek…

Reply

Leave a Comment

error: Content is protected !!