Dalam debat spektakulernya bersama Jimmy Swaggart, dengan judul “Is The Bible God’s Word?” yang berlangsung di University of Louisiana tahun 1986 di Amerika Serikat, Syeikh Ahmad Deedad memaparkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang psychology Amerika Dr. Vernon Jhones, untuk mengetahui pengaruh mental anak terhadap sesuatu yang dibaca, dilihat dan dilakukan anak-anak sangat berpengaruh terhadap mental yang dimiliki anak tersebut.
Syekh Ahmad Deedad mengatakan; An American psychologist of great repute; he carried out experiments on groups of school children to whom certain stories were being read. And he said, “These stories make certain slight but permanent changes in character, even in the narrow classroom situation.” The type of stories that you read, the things that they see that is the type of mentality they are going to have.
Terjemahan bebasnya adalah; seorang psikologi asal Amerika (Dr. Vernom Jhones) melakukan percobaan terhadap kelompok siswa dengan dibacakan cerita kepada mereka, dan dia mengatakan “Cerita-cerita yang dibacakan kepada siswa tersebut akan mengubah karakter mereka. Walaupun di dalam ruang yang sempit sekalipun” jenis bacaan yang dibaca, sesuatu yang dilihat akan mempengaruhi mental partumbuhan siswa tersebut.
Terakhir, Ahmad Deedad menambahkan: “That the type of food you eat, you eat junky food you become junky. You read junky stuff, your mind becomes junky.”
“Kalau kamu makan makanan sampah maka tubuhmu juga akan seperti sampah, begitu juga kalau kamu baca hal yang tidak bermutu, maka otakmu juga tidak akan bermutu” gemuruh tepuk tangan penonton memenuhi ruangan debat.
Pesan penting yang ingin disampaikan oleh Syekh Ahmad Deedad adalah, bahwa kebiasaan yang dilakukan akan sangat berdampak bagi kehidupan yang anda jalani. Jika seseorang senang dengan hal negative maka hasilnya juga akan berpengaruh negative terhadap hidupnya.
Sebaliknya, jika seseorang terbiasa melakukan hal yang bermutu maka hasilnya, akan membawa anda pada level yang lebih baik. Baik buruknya sebuah tindakan adalah cermin dari kebiasaan yang dilakukan. Habit is power! Demikian hasil kesimpulan dari penelitian tersebut.
Mental seseorang terbangun dari kebiasaan (habit) yang dilakukan. Orang tua yang selalu mendidik anaknya dengan kebiasaan yang baik akan membentuk mental positive bagi anaknya. Sebaliknya, orang tua yang tidak memerhatikan pendidikan anakanya, cenderung akan terbengkalai baik mental dan perilaku anak tersebut.
Semoga bermanfaat.