Ketahuilah ! Wahai diri yang sombong, engkau laksana Badui di atas. Dunia yang luas ini adalah laksana padang pasir tersebut. Kefakiran dan ketidak berdayaanmu tak terhingga, serta musuh dan keinginanmu yang tak pernah habis.
Jika demikian keadaanya, sandanglah nama pemilik penguasa abadi dari padang pasir ini, agar engkau selamat dari meminta-minta pada makhluk serta terbatas dari rasa resah dan gelisa dalam menghadapi berbagai peristiwa.
Said Nursi menegaskan kepada kita bahwa kalimat bismillah ini, merupakan kekayaan besar yang tidak ada habisnya.
Orang yang beraktivitas dengan kalimat tersebut seperti halnya orang yang bergabung dalam sebuah pasukan. Ia bertindak atas nama negara tanpa rasa takut kepada siapapun. Sebab ia berbicara atas nama negara dan undang-undang sehingga ia dapat menyelesaikan misi dan tegar dalam menghadapi apapun.
Seluruh entitas juga melakukan atas nama Allah Swt. Dengan mengucapkan bismillah , benih-benih yang sangat kecil memikul sejumlah pohon yang sangat besar dan berat. Artinya, setiap pohon mengucapkan bismillah dan mengisi rantingya dengan buah-buah yang berasal dari kekayaan rahmat ilahî guna dipersembahan kepada kita.
Beberapa perumpamaan lainya seperti kebun menjadi dapur sebagai wadah untuk mematangkan berbagai makanan yang nikmat, hewan yan penuh berkah sepeti unta, kambing, sapi menjadi sumber yang memancarkan susu berlimpah. Sehingga dengan nama Allah dan ar-Rahman ini, segala sesuatu ditundukkan untuknya.
Baca bagian tiga..