Isu Terkini

Fenomena Mudik Lebaran

Banyak fenomena menarik saat mudik. Mudik di saat-saat puasa Ramadhan menjelang Idhul Fitri, selalu menyimpan kisah-kasih tersendiri. Kesan bahagia terkadang nelangsa, tergantung dari perspektif pemudik itu sendiri.

Persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari, entah memesan tiket lebih awal, kendaraan yang akan digunakan, barang bawaan, dan sebagainya. Hal ini penting dilakukan sebagai ikhtiar untuk kemudahan perjalanan.

Baik yang mudik mengunakan jasa udara, darat dan laut, akan dihadapkan pada pengalaman berbeda. Rasa haru-biru untuk segera berkumpul bersama keluarga menyelimuti riak-riak perjalanan para pemudik.

Yang menggunakan jasa udara berharap pesawat yang ditumpangi terbang tanpa hambatan (delay). Begitupun yang menggunakan jasa darat dan laut, ikhtiar dan tawakkal kepada Allah. Berharap laut luas menerima kapal-kapal itu dengan ikhlas untuk berlabuh mengantar pemudik ke dermaga tujuan.

Perjalanan dan pengalaman yang paling berkesan bagi pemudik adalah, ketika berjumpa dengan saudara se-iman (Muslim). Ini adalah kenikmatan terindah, betapa chemistry hidup diatur dengan rapi oleh takdir-Nya. Tidak ada yang luput barang sedikitpun dari aturan-Nya.

Desakan dan himpitan saat mudik tentu tidak dapat dihindari. Namun, tetap ademkan hati, lapangkan pikiran, jangan naik pitan. Terkadang kemacetan lalu-lintas tidak dapat dihindari. Karenanya waspada mengontrol jiwa, tidak terpancing oleh nafsu untuk hilang kesabaran. Disinilah keimanan dan kesabaran puasa diuji Allah Swt.

Perjumpaan dengan saudara se-Iman yang berbeda suku, budaya, pulau dan nama, saat shalat berjamaah dengan rukhsah (keringanan) melebur dan bersatu atas kesadaran, ikhlas dalam keindahan syari’at-Nya. Syari’at ukhrawi yang tidak akan lekang oleh syari’at duniawi.

Bahkan, tak jarang yang saling kenal, bertegur sapa kemudian saling berkisah, tentang asal-usul daerah mereka masing-masing. Percakapan terjadi baik lintas, daerah, pulau dan bahkan keluarga di seberang. Semuanya terjadi benar-benar dengan natural.

Dalam perjalanan mudik, biasanya pasti akan bertemu dengan rombongan Jama’ah Tabligh (JT). Atribut mereka sangat mudah dikenal. Sorban putih dan jubah mereka gunakan. Terkadang juga kopiah khas Temboro. Salut dengan jama’ah ini, sebab merekalah yang akan mengingatkan memberi contoh kepada saudaranya se-Iman untuk bergegas menunaikan shalat berjamaah apabila waktunya telah tiba.

Walau banyak yang acuh, tapi mereka tetap istiqomah untuk mengingatkan saudaranya, disaat yang lain memilih istrahat karena letih dan lelah perjalanan, sebaliknya, mereka dengan semangat memilih mengaji dan zikir kepada-Nya.

Jika waktu shalat tiba, merekalah yang pertama yang akan mengisi musholla di kapal atau di Bandara. Mungkin bagi yang lain ketika mudik banyak rukhsah diberikan, namun bagi mereka keringanan itu adalah kesempatan menambah berat timbangan amal kebaikan dan amal ibadah.

Amal kebaikan dan amal ibadah yang mengundang pahala, tidak lantas kendor saat kegiatan mudik lebaran dilakukan. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam perjalanan, contohnya, tafakkur tentang kebesaran Allah, tadabbur ayat-ayat semesta (kauniyah) yang membentang luas, atau membaca realitas maknawi tentang keagungan Ciptaan Allah, berupa langit nan-biru sebagai sumber wahyu dan hamparan bumi sebagai takdir yang dituju.

Begitulah fenomena mudik dengan pernak-perniknya setiap tahun, semoga yang sedang mudik dan yang akan mudik tahun ini 1445/2024 diberikan kesehatan, dilancarkan dan dimudahkan perjalanannya, lekas berkumpul dengan keluarga tercinta.

Amiin. Amiin ya rabbal Alamiin.

Wallahu ‘alam bissowab

Tengah Laut lepas, selat Madura
Jum’at 29 Maret 2024. Pukul 10:00 AM

Related posts

Kamuflase Abdul Ghaffar: Bagaimana Snouck Hurgronje Menipu Kaum Muslim di Nusantara

Sofian Hadi

Bukan Karena Nasab  Tetapi Kerena Amal Shaleh

Sofian Hadi

Pengumuman Pemenang Kompetisi Menulis Naskah Ilmiah Anniversary Batuter.com 2024

Sofian Hadi

Hikmah di Balik Perubahan Iklim: Menemukan Pelajaran dari Tantangan Global

Sofian Hadi

Leave a Comment

error: Content is protected !!