Jikalau tuan pegi ke Alas
Jangan lupa membeli Dipang
Jika rindu dengan Al-Ikhlas
Kirimkan do’a dalam sembahyang
Tanpa terasa, kini Al-Ikhlas genap berumur 41 (empat puluh satu) tahun. Usia yang tidak mudah Sejak diikrarkan berdiri tanggal 1 Februari 1984 oleh (Buya Zul). Dr. KH. Lalu Zulkifli Muhadli, BA,.SH,. MM. Al-Ikhlas terus berbenah, mengawal umat dalam kancah pendidikan dengan ikhtiar membangun masyarakat Islami.
Al-Ikhlas merupakan wadah perjuangan bagi umat. Buya Zul selalu mengatakan “Berikan hari ini untuk esokmu, namun esokmu bukan untuk dirimu, tetapi untuk perjuangan!” maknanya adalah Pondok Pesantren Al-Ikhlas didirikan sebagai wadah untuk melanjutkan estafet perjuangan dalam dunia pendidikan.
Di usinya yang ke-41 tahun ini Al-Ikhlas terus berbenah, tidak pernah menyerah dan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk umat. Banyak kendala, banyak kekurangan dan banyak rintangan dalam menemani perjalanan Al-Ikhlas, namun tidak menyurutkan tekad dan niat untuk tetap berjuang demi umat, demi Islam.
Kebesaran jiwa pendirinya yang diterjemahkan dalam sistem pendidikan dan pengajaran mampu memberikan pengaruh dan jiwa besar kepada para alumninya. Telah banyak alumni al-Ikhlas yang mendunia. Dari Tanakakan hingga Jerman, dari Sumbawa hingga Eropa.
Para alumninya terus berkiprah di masyarakat. Menjadi munzirul qaum yang menguasai bahasa umat dengan tetap berlandasakan kepada motto dan panca jiwa Al-Ikhlas.
Kepad Buya Zul semoga selalu diberikan kesehatan, keberkahan dan umur panjang. Semoga Al-Ikhlas terus berjaya, berkembang, maju dan menjadi harapan umat dalam kancah pendidikan, pengajaran dan peradaban Islam.
Selamat Milad ke-41 Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang. Teriring do’a terbaik untukmu untuk kemajuan dan perjuangan!
Amîîn ya Rabbal Alamîîn
2 comments
Selamat Milad ke-41 untuk Al-Ikhlas! Dengan perjalanan yang penuh rintangan dan prestasi, bagaimana menurut Anda alumni Al-Ikhlas dapat berkontribusi lebih dalam membangun masyarakat Islami di era modern ini?
Ya allah.