Rizki Juniansyah, atlet angkat besi asal Indonesia, merasa sangat bahagia setelah berhasil memenangkan medali emas di Olimpiade 2024. Pengalaman pertamanya bertanding di Paris memberikan kesan yang mendalam bagi dirinya.
Pada Jumat dini hari, Rizki berhasil mengamankan medali emas dengan total angkatan 354 kg. Ia mengangkat 155 kg di kategori snatch dan 199 kg di kategori clean and jerk, yang sekaligus memecahkan rekor Olimpiade untuk clean and jerk.
Dengan prestasinya ini, Rizki menjadi lifter Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade, dan juga menjadi atlet termuda dari Indonesia yang pernah mendapatkan medali emas di ajang tersebut.
Kebanggaan Rizki tidak dapat disembunyikan. Meski ini adalah Olimpiade pertamanya, ia merasa tidak kesulitan dalam beradaptasi dan mampu menyesuaikan diri dengan baik di sana.
“Menurut saya, adaptasi di sini sangat mudah. Bertemu dengan atlet dari berbagai negara justru memberikan semangat baru dan pengalaman yang berharga,” ujar Rizki.
Rizki juga menambahkan bahwa lawan-lawannya di kelas 73 kg sangat ramah, dan ia merasa senang bisa berinteraksi dengan mereka. Meskipun berada di Paris, tujuan utamanya tetaplah membawa pulang medali emas untuk Indonesia, negara yang selalu ia impikan untuk dikunjungi.
Bagi Rizki, Paris adalah tempat yang luar biasa karena di sini ia bisa langsung menunjukkan kemampuan terbaiknya pada debut Olimpiadenya. “Paris sungguh luar biasa, ini adalah pengalaman pertama saya di Olimpiade dan menjadi yang terbaik,” kata Rizki.
Dalam keberhasilannya, Rizki merasa seperti mengikuti jejak Jenderal Romawi Julius Caesar dengan ungkapannya yang terkenal, “Veni, Vidi, Vici” – datang, bertanding, dan menang pada kesempatan pertama.