Afiqah A. Yunda Syarian mengikuti JSO Matematika di Universitas Muhammadiyah Mataram
Pendidikan

Kiprah Afiqah A. Yunda Syarian di Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi

Kemampuan siswa sekolah dasar dalam memahami dan menyukai bidang Matematika bukan hal yang mudah ditemukan. Namun di Sumbawa Barat, salah satu siswa menunjukkan minat yang cukup kuat di bidang ini dan berhasil menorehkannya dalam bentuk capaian kompetisi.

Afiqah A. Yunda Syarian, siswi SDI Bina Ummat Sumbawa Barat, mengikuti ajang Jenius Science Olympiad (JSO) pada cabang Matematika. Dalam babak final tingkat provinsi yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Mataram, Nusa Tenggara Barat, Afiqah berhasil meraih medali perunggu dan dinyatakan lolos ke tingkat nasional.

Afiqah juga merupakan peserta aktif di bimbingan belajar Pohon Ilmu Sumbawa Barat, tempat ia mendapatkan pendampingan tambahan untuk memperdalam pemahaman materi pelajaran, termasuk latihan soal olimpiade. Kegiatan bimbel ini melengkapi proses belajar yang ia jalani di sekolah.

JSO adalah salah satu kompetisi yang dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah pada siswa, khususnya dalam bidang sains dan matematika. Kompetisi ini berlangsung secara bertahap, dari tingkat sekolah hingga nasional.

Dalam kompetisi tingkat provinsi yang diikutinya, Afiqah mengikuti serangkaian ujian yang menuntut ketelitian dan konsistensi. Meskipun dihadapkan pada soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi dari kurikulum biasa, ia tetap menunjukkan kemauan untuk mencoba menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan.

Capaian yang diraih Afiqah memberikan gambaran bahwa proses belajar yang terencana, baik dari sekolah maupun bimbingan di luar sekolah, dapat mendorong siswa untuk lebih percaya diri menghadapi ujian kompetitif. Meski bukan yang pertama, partisipasi seperti ini menjadi pengalaman yang berharga bagi siswa di usia sekolah dasar.

Keikutsertaan siswa dalam ajang seperti JSO diharapkan dapat memupuk budaya belajar yang sehat dan memberi ruang untuk terus berkembang, tanpa menekankan pada hasil semata. Hal seperti ini juga dapat menjadi penyemangat bagi siswa lain untuk mencoba mengikuti kompetisi sejenis, baik di bidang Matematika maupun bidang lainnya.

Kini Afiqah tengah bersiap menuju tingkat nasional, dengan dukungan dari sekolah dan lembaga bimbingan belajar tempat ia berproses. Tantangan tentu akan semakin besar, namun pengalaman yang sudah dilalui di tingkat provinsi bisa menjadi bekal awal yang berguna.

Wallahua’lam bish shawââb

Related posts

Konsepsi Pendidikan Kepemimpinan: Kemitraan UNIDA-YQA

Batuter

Tiga Langkah Melatih Minat Baca Peserta Didik di Sekolah Dasar

Sofian Hadi

Peran Pramuka dalam Kehidupan Masyarakat: Kontribusi Nyata bagi Generasi dan Bangsa

Batuter

Perkembangan Minat Baca di Indonesia

Sofian Hadi

Buku Anak dengan Ilustrasi Indah yang Menginspirasi Imajinasi

Batuter

Pagelaran Apresiasi Seni Akbar (PASA) 2024 Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang Kembali Digelar

Sofian Hadi

1 comment

Leave a Comment

You cannot copy content of this page