Berbicara tentang isu pemikiran, erat kaitannya dengan Peradaban. Sebuah peradaban besar lahir dari pemikiran yang besar pula. Islam telah membuktikan betapa pemikiran dan gagasan para tokoh-tokoh muslim telah berhasil merubah tatanan hidup dunia dan corak hidup (sistem) di dalamnya.
Apa yang membuat tokoh-tokoh muslim dapat membangun sebuah peradaban besar sebelum Barat berhasil mencurinya dari dunia Muslim? Jawabnnya adalah cara pandang (worldview). Ketika kita berbicaara tentang pemikiran, maka di sana terdapat worldview. Sebuah istilah yang mampu mengubah dan membentuk pemikiran seseorang ke dalam kancah perubahan intelektual yang sangat besar.
Tokoh-tokoh Muslim yang berhasil membangun worldview yang benar karena mereka mempunyai pemikiran yang lurus dan sejalan dengan ilmu pengetahuan yang telah digali melalui sebuah peroses yang panjang dan berabad-abad lamanya. Ilmu pengetahuan tersebut kemudian diintegrasikan dengan pengetahuan ilahiyah, yang mana dari situlah ilmu itu bersumber.
Apa yang terjadi di dunia Islam saat itu sangat besar pengaruhnya bagi kemajuan, penemuan dan berkonribusi nyata untuk umat manusia saat ini. Segala yang telah dihasilkan oleh peradaban Islam saat itu, menjadi rujukan berharga terhadap perkembangan arus glogalisasi saat ini, yang semakin hari semakin tak terbendung lagi kemajuannya.
Berdasarkan fakta sejarah keberhasilan Islam dan peradabannya adalah bermula dari sebuah konsep kunci, kemudian melahirkan sebuah sistem yang mana sistem itu berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) merupakan suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Apabila ditinjau dari pengertian sistem di atas, maka hasil dari sebuah pemikiran itu melahirkan sebuah konsep, dan konsep kemudian berkembang menjadi cara pandang yang dapat merubah tatanan pemikiran sesuai dengan konsep yang di yakini.
Tatanan pemikiran dihadapkan pada perkembangan arus globalisasi yang terjadi sekarang ini, terutama di dunia Islam mengalami kendala dalam berpikir. Warisan pemikiran para ulama dan tokoh muslim dahulu seolah-olah hilang dan tidak bisa dilacak dan digali lagi oleh para tokoh Muslim sekarang.
Dalam kemunduran itulah pemikiran Barat kemudian muncul dengan gagasan pemikiran yang menciptakan sebuah sumber pemikiran baru yang mencoba menggantikan laju peran pemikir-pemikir Islam. Kemajuan mereka dalam berpikir akhirnya menciptakan dampak yang luar biasa juga pada perkembangan peradaban dunia.
Ketika dunia Islam mengalami kemunduran maka bisa kita lihat sekarang apa yang terjadi. Dari sinilah terjadi peperangan yang disebut dengan ghazwul fikr yang berarti perang pemikiran antara Barat dengan Islam. Kemudian ini menjadi sebuah senjata yang sangat berbahaya dari senjata pemusnah masal terhadap pemikiran Islam. Senjata itu kini digunakan Barat untuk menghancurkan pengetahuan dan moral Muslim. Ketika mereka berhasil menguasai pemikiran maka mereka mereka akan berhasil menguasai peradaban.
Dari beberapa uraian di atas jelaslah bahwa barang siapa yang menguasai pemikiran maka dia akan bisa menguasai dunia. Yang kalah dalam pemikiran maka siap-siaplah akan dihancurkan dengan pemikiran juga.
Wallahua’lam biss shawâb