Khutbah

Khutbah Menyambut Kedatangan Bulan Suci Ramadhan

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ

أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰه، اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللّٰه، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰه، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ .وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا. وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً .وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

فَإِنْ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.

Kaum Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..

Marilah kita selalu bersyukur kepada Allah Swt atas segala limpahan rahmat dan taufiq-Nya. Seraya kita mengucapkan salawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad Saw. Kita sebagai Muslim yang masih istiqamah ini, selalu diberikan kesehatam dan kekuatan, sehingga  kita sebagai Muslim yang masih hidup saat ini, dapat berkumpul bersama dalam rangka mengerjakan apa yang di perintahkan Allah Swt dalam Al-Qur’an surah Al- Jum’ah ayat 9 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ  فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, apabila telah di seru yaitu melaksanakan shalat pada hari jum’at maka segeralah kamu mengingat Allah, dan tinggalkanlah Jual beli, yang demikian itu lebih baik jika kamu mengetahui (QS. Al-Jum’at, ayat 9)

Perintah untuk melaksanakan shalat Jum’at ini, langsung dari Allah Swt, dan diabadikan di dalam al-Qur’an. Jangan sampai kita berpikir bahwa hari Jum’at, adalah hari biasa, sama seperti hari lainnya. Akan tetapi hari jum’at mempunyai nilai keutamaan dan keberkahan diabanding hari lainnya.

Hari Jum’at adalah saiyyidul ayyam (hari yang sangat mulia) Seorang Muslim yang melangkahkan kakinya ke Masjid untuk menunaikan shalat Jum’at, malaikat mencatatnya sebagai pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.

Rasulullah Saw bersabda:

“Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan, mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”.
(HR. Ahmad).

Kemudian Rasulullah Saw bersabda.

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)

Kemudian, dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
 
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim No. 408)

Demikianlah, keutamaan dan kemuliaan yang terdapat di hari Jumat. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat keberkahan. Amiin ya rabbal alamiin.

Kaum Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..

Bulan Sya’ban telah sampai pada penghujungnya. Kedatangan bulan Ramadhan, telah di depan mata. Persiapan menyambut bulan yang mulia ini harus telah lebih dimatangkan. Bukan melakukan pelampiasan, dengan sajian makanan atau pesta minuman.

Persiapan yang matang adalah, persiapan jiwa mental dan spiritual. Karena, berpuasa adalah ibadah yang terakumulasi dalam 3 (tiga) amal ibadah sekaligus pikiran, perkataan dan berbuatan. Apa yang kita pikirkan, itulah yang kita kerjakan dan itulah yang kita amalkan.

Dikarenakan bulan Ramadahn sudah semakin dekat, kaum Mukmin diharapkan menunjukkan tanda kegembiraan menyambut bulan Ramadhan sebagai bulan mulia, lantaran rahmat Allah akan dibuka lebar untuk umat Islam.

Kaum Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..

Rasa gembira ini perlu ditularkan kepada sesama, saudara, kerabat keluarga kita sesama Muslim dengan cara mengingatkan bahwa di bulan Ramadhan terdapat banyak momentum berharga yang tak boleh disiaa-siakan begitu saja. Di antaranya Allah swt membuka pintu-pintu ampunan bagi hamba-hamba-Nya, bahkan pahala amal umat Islam akan dilipatgandakan.

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan (HR. Ahmad)

Marilah kita membuka hati dan pikiran untuk menyambut bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh rahmat, ampunan, dan keberkahan. Bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, meningkatkan ibadah, dan memperbaiki diri.

Bulan ramadhan merupakan bulan di mana al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Allah Swt berfirman dalam surat al-Baqarah ayat, 185.

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِ

Artinya: “Bulan Ramadhan ialah bulan yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an, petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk tersebut serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil).

Ayat ini, menggariskan bahwa puasa Ramadhan erat kaitannya dengan al-Qur’an. Artinya, al-Qur’an adalah perkataan Allah yang harus sering kita baca, tadabburi dan kita amalkan. Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi manusia, sekaligus pembeda antara kebenaran dan kebatilan.

Karenanya,  adalah sebuah kewajiban bagi setiap Muslim untuk intens bertintekasi dengan al-Qur’an. Bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menuntut kebenaran iman, kesabaran, pengendalian diri, dan meningkatkan kualitas spiritual.

Kaum Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..

Selain daripada menjalin inteksi kuat dengan al-Qur’an, persiapan yang tidak kalah penting adalah meluruskan niat ibadah kita hanya kepada Allah Swt. membangun niat dan motivasi dalam beribadah harus tetap dijaga. Agar tidak menggugurkan amalan kita kepada Allah Swt.

Niat yang tulus dan motivasi yang kuat menjadi pendorong utama untuk menjalankan berbagai bentuk ibadah secara maksimal. Hal ini tidak hanya mencakup puasa, tetapi juga shalat, membaca al-Qur’an, dan melakukan amal baik lainnya.

Penting bagi setiap individu untuk menyadari makna dan tujuan dari puasa. Puasa tidak hanya sekedar menahan makan dan minum, tetapi juga merupakan proses pembersihan jiwa dan pengendalian diri. Dengan memahami esensi puasa, seseorang dapat lebih mudah membangun niat yang kuat.

Salah satu cara untuk memperbaharui niat adalah dengan melakukan refleksi diri. Renungkan kembali tujuan ibadah yang ingin dicapai selama bulan suci ini, dan ingatkan diri akan pentingnya menjalin kedekatan dengan Allah Swt.

Kaum Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..

Rasulullah Muhammad saw memberikan pedoman praktis dalam menjalani ibadah puasa ini melalui hadisnya yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتِ الْأَبْوَابُ وَفُتِّحَتِ السَّمَاءُ وَأُغْلِقَتِ السَّمَاءُ وَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتِ الْجَنَّةُ وَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Artinya: “Apabila telah masuk malam pertama dari bulan Ramadhan, maka setan-setan dibelenggu, jin-jin dimasukkan dalam penjara, pintu-pintu neraka ditutup, dan tidak ada pintu neraka yang dibuka. Pintu-pintu surga dibuka, dan tidak ada pintu surga yang ditutup. Kemudian ada suara yang berseru, ‘Wahai yang mencari kebaikan, marilah maju! Wahai yang mencari kejelekan, tinggalkanlah!’ dan Allah membebaskan beberapa orang hamba-Nya dari neraka, dan itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kaum Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..

Ibadah puasa di bulan Ramadhan, adalah momentum penting, di mana kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan keberkahan Allah Swt. Selain menjalankan puasa, kita dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ibadah lainnya, seperti shalat malam, zikir, bersedekah, membaca Al-Qur’an dan melakukan i’tikaf dan takarrub mendekatkan diri kita kepada Allah Swt.

Semoga Allah Swt. memberikan kita kesehatan. Umur yang penjang. Fisik yang kuat dan iman yang istiqomah, agar kita mampu melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan nanti dengan maksimal. Amiin ya rabbal alamiin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. 
أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ  فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ

اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

 إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا

اللّـهُمَّ صَلّ على  محمَّدٍ وعلى ءالِ  محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على  إبراهيمَ وعلى ءالِ  إبراهيم وبارِكْ على  محمَّدٍ وعلى ءالِ محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على  إبراهيمَ وعلى ءالِ  إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ

اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. . رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Penulis: Sofian Hadi, S.Pd. M.Ag
Wallahu'alam bish shawaab
Sbmber photo: Google.com

Related posts

Masuk Syurga Bersama Rasulullah Saw

Sofian Hadi

Khutbah Idhul Adha: Teladan Nabi Ibrahim dalam Berdakwah

Sofian Hadi

Khutbah Jum’at “Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”

Sofian Hadi

Melegalkan Miras Atas Nama Pariwisata Di Kabupaten Fitrah, Haruskah?

Sofian Hadi

Tragedi Akal, Ilmu Pengetahuan dan Islam

Sofian Hadi

Khutbah Jum’at “Teladan Kepemimpinan dari Sultan Muhammad Al-Fatih”

Sofian Hadi

1 comment

Batuter February 28, 2025 at 1:42 am

Bagaimana persiapan Anda untuk menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini? Apakah ada kebiasaan atau ritual khusus yang Anda lakukan untuk meningkatkan spiritualitas menjelang bulan yang penuh berkah ini?

Reply

Leave a Comment

You cannot copy content of this page