Penyuluh

Kebangkitan Islam: Realitas Kekinian dan Kedisinian

Ungkapan menarik dari Syekh Yusuf al-Qardhawi (semoga Allah merahmati beliau) tentang kebangkitan Islam. “Ciri kebangkitan Islam kontemporer tidak hanya bermodalkan semangat, ungkapan lisan, atau slogan, melainkan kebangkitan yang berlandaskan pada komitmen terhadap Islam dan adab-adabnya, bahkan sunnah-sunnahnya.” Demikian ungkapan beliau dalam buku ‘As-shahwatul Islâmiyah ru’yatu nuqadiyatu minal dâkhilî’ (Kebangkitan Islam dalam Perbincangan para Pakar. Gema Insani Press, 1998. 39-40).

Apabila ditinjau dari kacamata kekinian, geliat kebangkitan Islam disambut optimisme tinggi, utamanya oleh generasi muda Mukmin. Pemuda mukmin saat ini membangkitkan harapan baru dalam kemajuan dan kebangkitan Islam. Ditandai dengan geliat pemuda mukmin yang terlibat aktif dalam misi dan visi dakwah Islam sebagai agama sekaligus peradaban.

Bukan sekedar wacana kekinian dan kedisinian, pemuda mukmin saat ini berusaha dengan thariqah (cara) mereka masing-masing untuk jihad dakwah. Di Indonesia misalnya, metode dakwah keislaman yang dilakukan oleh pemuda mukmin adalah dengan memakmurkan masjid yang melahirkan ‘gerakan shalat subuh berjamaah’ pemuda hijrah, kajian keislaman dan sebagainya

Kemunculan program ini begitu mewarnai wajah kebangkitan Islam, khususnya di Indonesia. Sepintas, program ‘pemuda hijrah’, atau ‘gerakan shalat subuh berjamaah’ menyoroti bahwa problema utama umat saat ini adalah permasalahan shalat gererasi muda, khususnya shalat subuh. Kenapa bukan gerakan shalat zuhur, asar, masrib dan isya? Sebab shalat tersebut mudah untuk dilaksanakan oleh kalangan mukmin.

Adapun shalat subuh, banyak dilalaikan dan dilaksanakan di masjid khusunya oleh pemuda mukmin. Problema besar yang melanda kampung-kampung, surau di desa-desa bahkan di kota-kota besar saat ini adalah kesadaran kaum mukmin untuk memakmurkan masjid di subuh hari.

Hal ini menjadi asas dasar, pesan Syekh Yusuf Qardhawi di atas, bahwa komitment terhadap Islam jangan hanya sebatas selogan dan teriakan verbal. Namun, harus diikuti oleh adab dan sunah Rasulullah saw. Apabila adab dan sunnah hal ini diajalankan dengan baik dan benar, akan memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kebangkitan Islam.

Tantangan terbesar kaum mukmin saat ini memang kompleks. Akan tetapi, jika tantang tersebut tidak dihadapi dengan tekad, keberanian, komitment (istiqomah) kuat, akan semakin beratlah problema dan tantangan tersebut mendera. Tantangan dan ujin tidak lantas membuat jiwa kaum mukmin inferior (rendah diri). Tidak ada sesuatu yang mustahil, jika Allah berkehandak.

Begitu mudah bagi Allah untuk memenangkan Islam atas segalanya. Akan tetapi, Allah hendak melihat usaha kaum mukmin, apakah benar-benar komitment dengan Islam atau tidak. Apakah benar-benar ingin membela Islam atau sebaliknya melemahkan Islam.

Tidak hanya di Indonesia, kebangkitan Islam marak terjadi di berbagai negara khususnya negara-negara di Eropa. Bahkan Islam menjadi agama satu-satunya yang paling cepat perkembangannya di dunia. Demikian data research 2024 yang dikeluarkan oleh Pew Research Center , sebuah wadah pemikir nonpartisan Amerika Serikat yang berpusat di Washington, D.C. Pusat penelitian ini merilis informasi tentang tren isu sosial, opini publik, dan demografi di Amerika Serikat dan dunia.

Kebangkitan Islam memang telah diperbincangkan oleh para pakar dan cendikiawan Muslim abad-20. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan Islam akan kembali memimpin dan berjaya, sekalipun dalam satu sisi dan di negara-negara lain Islam mendapat pertentangan, marginalisasi bahkan peperangan.

Wallahu’alam bis showâb

Related posts

Pelatihan Proses Pendamping Produk Halal (P3H): Cordova Halal Centre Sumbawa Barat

Sofian Hadi

Mendudukkan Makna Kata Dîn dan Religion

Sofian Hadi

Dakwah Penyuluh Agama Islam

Sofian Hadi

Penyuluh: Meluruskan Paham “Miring” Pluralisme Agama [1]

Sofian Hadi

Profil Nomine Penyuluh Award tingkat Nasional 2023

Sofian Hadi

Penyuluh: Meluruskan Paham “Miring” Pluralisme Agama [3] Selesai

Sofian Hadi

Leave a Comment

error: Content is protected !!